Harker berpendapat bahwa AS seharusnya bukan negara besar pertama yang mengeluarkan koin nasional, karena teknologi masih jatuh tempo dan dolar AS tetap menjadi mata uang cadangan dunia, menurut laporan Reuters. "Itu tidak bisa dihindari ... saya pikir lebih baik bagi kita untuk mulai mengatasinya," kata pejabat Federal Reserve, menjawab pertanyaan tentang keputusan Fed untuk menciptakan sistem pembayaran real-time sendiri yang disebut FedNow. Harker berkata: “Saya melihat lima tahun ke depan setelah itu. Apa yang terjadi selanjutnya? Saya pikir itu adalah sesuatu di sekitar mata uang digital. " Komentar Harker muncul di tengah perdebatan sengit di seluruh dunia mengenai cryptocurrency yang dikeluarkan secara pribadi, khawatir mereka akan merusak kemampuan bank sentral untuk memimpin kebijakan moneter yang efektif. Minggu ini, eksekutif dari beberapa bank Amerika terbesar mengeluh kepada Federal Reserve bahwa cryptocurrency Facebook Libra akan menimbulkan ancaman moneter dalam pertemuan Dewan Penasihat Federal September.
"Ketika konsumen mengadopsi Libra, lebih banyak simpanan dapat bermigrasi ke platform, secara efektif mengurangi likuiditas, dan disintermediasi dapat semakin berkembang menjadi layanan pinjaman dan investasi," kata eksekutif. Banyak ekonomi besar di dunia sudah mulai berencana untuk memiliki mata uang digital nasional. Kepala crypto China Mu Changchun mengatakan salah satu tujuan utama stablecoin nasional Cina Pembayaran Digital Currency Electronic (DCEP) adalah untuk mencegah kenaikan cryptocurrency Libra Facebook bahkan sebelum diluncurkan.
"Jika kita membiarkan Libra datang ke pasar, kita akan membuka saluran ekonomi bawah tanah," Mu menjelaskan. "Akan sulit bagi Cina untuk mengelola mata uang asing dan batas modal keluar $ 50.000 akan kurang efektif," kata Mu. Agustin Carstens, kepala Bank for International Settlements (BIS), mengatakan bank sentral kemungkinan akan segera perlu mengeluarkan mata uang digital mereka sendiri. BIS, yang dikenal sebagai bank sentral untuk bank sentral di Eropa, mendukung upaya bank sentral global untuk meneliti dan mengembangkan mata uang digital berdasarkan mata uang fiat nasional, kata Carstens dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.
"Jika kita membiarkan Libra datang ke pasar, kita akan membuka saluran ekonomi bawah tanah," Mu menjelaskan. "Akan sulit bagi Cina untuk mengelola mata uang asing dan batas modal keluar $ 50.000 akan kurang efektif," kata Mu. Agustin Carstens, kepala Bank for International Settlements (BIS), mengatakan bank sentral kemungkinan akan segera perlu mengeluarkan mata uang digital mereka sendiri. BIS, yang dikenal sebagai bank sentral untuk bank sentral di Eropa, mendukung upaya bank sentral global untuk meneliti dan mengembangkan mata uang digital berdasarkan mata uang fiat nasional, kata Carstens dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar